Apakah Jumlah Lot Saham Pernah Berubah?
Pastikan untuk terus mengikuti perkembangan terkait apa itu lot saham. Pasalnya, jumlah lembar saham dalam satu lot bisa berubah, lho!
Awalnya, Bursa Efek Indonesia menetapkan bahwa satu lot terdiri dari 500 lembar saham. Dengan kata lain, harga jual saham dulu jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan sekarang, sehingga investor pemula atau mereka yang memiliki modal kecil kesulitan untuk berpartisipasi dalam jual beli saham.
Oleh karena itu, sejak 6 Januari 2014, Bursa Efek Indonesia membuat ketetapan baru yang menyatakan bahwa satu lot saham terdiri dari seratus lembar saham. Dengan adanya ketentuan baru ini, investor pemula yang modalnya tidak terlalu besar pun bisa tetap melakukan trading.
Nah, bukan tidak mungkin, jika memang ada kebutuhan atau situasi yang mendesak, Bursa Efek Indonesia akan mengubah kembali ketentuannya terkait jumlah lembar saham dalam satu lot. Oleh karena itu, penting sekali bagi kamu untuk tidak hanya memahami apa itu lot saham, tetapi juga selalu mengikuti perkembangan terbarunya.
Berbeda dengan saham, aset kripto seperti Bitcoin atau Ethereum memiliki satuan yang berbeda juga. Jika kamu ingin mencari tahu harga aset kripto terkini, langsung saja periksa di Market Kripto Reku!
Mengenal apa itu FOMO (Fear Of Missing Out) tentu penting diketahui khususnya bagi trader dan investor saham dan kripto.
FOMO adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan cemas atau tidak nyaman yang muncul dari keyakinan bahwa orang lain sedang mengalami sesuatu yang diinginkan sedangkan dia sendiri tidak.
Perasaan ini tidak terbatas pada acara dan pertemuan sosial. Hal itu juga bisa terjadi di dunia perdagangan saham dan crypto, di mana para trader takut kehilangan potensi keuntungan dengan tidak membeli atau menjual aset pada waktu yang tepat.
FOMO dapat menyebabkan keputusan perdagangan yang impulsif dan tidak rasional, yang akhirnya bisa mengakibatkan kerugian.
Kali ini, kita akan mengeksplorasi apa itu FOMO dan bagaimana pengaruhnya terhadap pedagang di pasar saham dan crypto. Kami juga akan memberikan beberapa tips bagaimana mengatasi FOMO dan membuat keputusan investasi yang rasional.
FOMO adalah fenomena psikologis umum yang mempengaruhi banyak orang. Ini adalah perasaan cemas atau tidak nyaman yang muncul dari keyakinan bahwa orang lain mengalami sesuatu yang diinginkan sedangkan lainnya tidak, dikutip dari Investopedia.
Perasaan ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti postingan media sosial, artikel berita, atau percakapan dengan teman dan kolega.
Dalam konteks perdagangan saham dan kripto, FOMO terjadi ketika pedagang takut kehilangan potensi keuntungan dengan tidak membeli atau menjual aset pada waktu yang tepat.
Misalnya, seorang pedagang mungkin melihat saham atau mata uang kripto seperti Bitcoin naik nilainya dan takut kehilangan potensi keuntungan tersebut jika tidak segera membelinya.
Hal yang sama juga berlaku ketika terjadi isu yang dapat mempengaruhi harga kripto dan saham menurun. Akhirnya mereka takut dan terburu-buru menjual aset tersebut dalam waktu cepat.
Ketakutan ini dapat menyebabkan keputusan perdagangan yang impulsif dan tidak rasional, yang akhirnya dapat mengakibatkan kerugian baik dalam jumlah kecil ataupun besar.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Apa Itu SL dalam Trading?
Terakhir diperbarui Pada 14 Februari 2024 at 7:26 pm
Apa itu Lot saham? Sebuah pertanyaan dasar yang seringkali dilontarkan oleh para investor pemula. Padahal lot saham inilah yang akan membentuk portfolio investasi. Lantaran memang pembelian saham di bursa tidak dilakukan dalam recehan.
Lot adalah istilah yang mengacu pada satuan ukuran yang menunjukkan berapa banyak jumlah lembaran saham yang diperjualbelikan dalam per satu kali transaksi. Di mana untuk 1 lot sama dengan 100 lembar saham.
Lot saham memiliki beberapa fungsi penting dalam bursa pasar saham, yaitu:
Lot memberikan standar untuk ukuran transaksi saham. Ini membantu dalam menentukan berapa banyak saham yang akan dibeli atau dijual dalam satu kesatuan.
Lot membantu mengelola likuiditas pasar saham dengan mengatur berapa banyak saham yang dapat diperdagangkan dalam satu waktu. Ini memungkinkan pasar berjalan dengan lancar.
Bagaimana FOMO Mempengaruhi Trader di Pasar Saham dan Kripto?
Setelah mengetahui apa itu FOMO, sekarang Anda harus tahu bagaimana hal tersebut mempengaruhi para trader di pasar kripto dan saham.
FOMO dapat berdampak signifikan pada pedagang di pasar saham dan kripto. Hal ini dapat menyebabkan keputusan perdagangan yang impulsif dan tidak rasional, yang dapat mengakibatkan kerugian.
Misalnya, seorang pedagang mungkin melihat saham atau mata uang kripto naik nilainya dan takut kehilangan potensi keuntungan tersebut jika tidak segera membelinya.
Ketakutan ini dapat membuat mereka membeli aset dengan harga lebih tinggi daripada yang seharusnya, yang dapat mengakibatkan kerugian besar jika harga turun.
FOMO juga dapat menyebabkan pedagang menahan aset terlalu lama karena mereka berharap mendapatkan lebih banyak keuntungan, bahkan ketika pasar menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk menjual.
Perilaku ini dikenal sebagai memegang pisau yang jatuh karena dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan.
Selain itu, FOMO dapat membuat trader mengabaikan faktor penting lainnya saat membuat keputusan trading, seperti tren pasar, laporan keuangan, dan indikator ekonomi.
Sebaliknya, mereka mungkin hanya berfokus pada rasa takut akan kehilangan potensi keuntungan tersebut.
Diversifikasi Portofolio Investasi:
Lot dapat membatasi kemampuan investor pemula untuk mendiversifikasi portfolio, terutama investasi pada beberapa saham karena peraturan lot yang besar.
Lot yang besar dapat meningkatkan risiko. Jika seorang investor pemula harus membeli lot besar, namun kemudian harga saham turun. Maka investor pemula ini sudah pasti mengalami kerugian potensial yang signifikan.
Nilai dan Regulasi Lot
Sebagai satuan dalam saham, lot sudah secara resmi ditetapkan oleh BEI sebagai acuan. Pada awalnya, 1 lot saham terdiri dari 500 lembar saham. Namun sejalan dengan kebijakan baru BEI pada 6 Januari 2014, maka 1 lot saham terdiri dari 100 lembar saham.
Meskipun lot saham ini menunjukkan berapa banyak jumlah lembar saham. Tetapi jual beli saham tetap mengacu pada satuan lot nya, bukan lembarnya. Jadi setiap transaksi jual maupun beli saham, wajib dilakukan minimal sebesar 1 lot saham.
Perlu diketahui, kalau perubahan kebijakan 1 lot saham sama dengan 100 lembar saham ini jauh lebih memudahkan investor pemula memulai investasi.
Hanya saja, dalam hal harga per setiap 1 lot saham akan berbeda-beda, sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Regulasi ini bertujuan untuk memberikan pedoman yang jelas tentang berapa banyak saham yang dapat diperdagangkan dalam satu kesatuan. Sehingga meminimalkan potensi manipulasi atau fluktuasi pasar yang tidak wajar.
Regulasi lot saham juga membantu melindungi investor dengan memastikan bahwa ukuran lot yang diperdagangkan dapat dijangkau, terutama bagi investor ritel, terutama bagi investor pemula.
Dengan adanya regulasi, pasar saham dapat berjalan lebih efisien dan adil, menciptakan lingkungan lebih sehat untuk aktivitas investasi. Oleh karena itu, regulasi lot saham sangat penting dalam menjaga integritas dan stabilitas pasar saham.
Source: www.kompirasi.com
Tips Investasi Saham bagi Investor Pemula
Pertanyaan berikutnya, apakah ada patokan berapa jumlah lot saham yang bijak untuk dibeli? Apalagi jika masih terbilang sebagai pemula dalam dunia investasi.
Tidak ada patokan khusus bagi investor pemula yang ingin memulai investasi. Namun dalam hal ini, sebagai investor pemula bisa menerapkan yang namanya strategi “Nabung Saham”. Di mana pembelian saham bisa dicicil setiap bulannya, sehingga tidak memaksakan kondisi investor pemula.
[Baca lagi: Yuk Menabung Saham, Ternyata Menguntungkan Lho, Ini Caranya!]
Strategi nabung saham ini bisa dilakukan mulai 1 lot saham di setiap bulannya. Dengan membeli saham perusahaan yang memiliki nilai undervalue, sehingga tidak memberatkan dana pembelian. Untuk mengetahui besarnya harga saham per lotnya yang terbaru, maka teman-temen investor bisa melihatnya melalui RTI Business.
Adapun, jika alokasi keuangan sudah mulai memadai, maka tidak ada salahnya jika menaikkan jumlah pembelian lot nya. Termasuk untuk membeli saham-saham blue chip, yang rata-rata memiliki harga saham premium.
Dengan nabung saham, teman-teman investor pemula juga bisa belajar mengelola risiko dengan lebih baik. Terlebih ketika teman-teman investor mulai berani memutuskan untuk diversifikasi portfolio saham, yakni dengan membeli beberapa lot pada saham-saham potensial dari beberapa sektor bisnis yang berbeda. Sehingga portfolio bisa menjadi lebih seimbang.
Berapa Lembar Saham dalam Satu Lot?
Peraturan terkait banyaknya lembar saham dalam satu lot saham telah diatur oleh Bursa Efek Indonesia. Saat ini, satu lot saham terdiri dari seratus lembar saham dari perusahaan yang telah go public.
Umumnya, saat go public, perusahaan akan menentukan harga per lembar saham yang dimilikinya. Seiring waktu, semakin baik reputasi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, harga lembar sahamnya pun juga akan semakin tinggi.
Sampai di sini, tentu mudah untuk mengetahui berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk membeli lot saham, kan? Karena satu lot saham terdiri dari seratus lembar saham, kita cukup mengalikan harga per lembar saham yang diincar dengan seratus.
Misalnya saja, apabila ada perusahaan yang menjual sahamnya dengan harga Rp5.000 per lembar, artinya kamu perlu setidaknya Rp500.000 untuk membeli satu lot saham perusahaan tersebut.
Apabila harga saham tersebut naik dari Rp5.000 per lembar menjadi Rp5.650 per lembar, misalnya saja, harga jual saham tersebut juga akan naik menjadi Rp565.000, atau mengalami peningkatan sebesar Rp65.000 per lot. Sebaliknya, apabila harga saham tersebut turun per lembarnya, harga jualnya juga akan turun cukup besar karena menggunakan satuan lot.
Sebagai Ukuran Jumlah Investasi:
Lot mengatur berapa banyak saham yang harus dibeli dalam satu kesatuan. Ini bisa menjadi tantangan bagi investor pemula yang memiliki modal terbatas, karena harus membeli dalam jumlah yang mungkin terlalu besar..
Perhitungan Lot dan Pengaruhnya pada Investor Pemula
Perhitungan lot saham dapat memengaruhi investor pemula dalam beberapa cara: